Kamis, 11 September 2008

Kegiatan Pondok Ramadhan di SMK Brawijaya Mojokerto


Sebagaimana biasanya, setiap bulan puasa, maka sesuai dengan kalender pendidikan yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, maka untuk tahun pelajaran 2008/2009 masuk dalam kelompok Hari Efektif Fakultatif (HEF), yaitu kelompok hari yang dapat dikatakan sebagai hari efektif tetapi tidak seefektif hari-hari biasanya. Pada kelompok hari ini sekolah diberikan kewenangan untuk mengatur kegiatan proses pembelajarannya sesuai dengan otonomi sekolahnya.
Untuk tahun pelajaran 2008/2009 ini SMK Brawijaya Mojokerto, mem-pergunakan kelompok hari efektif fakultatif ini sebagai kegiatan pembelajaran sebagaimana biasanya, hanya saja alokasi waktu yang biasanya 45 menit, maka pada bulan ini alokasi waktunya hanya 30 menit sehingga jika biasanya proses pembelajaran selesai pada pukul 12.40, maka pada bulan puasa ini selesai pada 11.20. Sementara jam masuknya tetap jam 7 pagi!
Ini merupakan kebijakan khusus yang diambil oleh pimpinan sekolah dengan mempertimbangkan kondisi kondusif yang sudah tercipta di sekolah. Hal ini untuk menghindarkan terjadinya pembiasan kondisi sehingga kedisiplinan yang sudah tercipta dapat mengalami erosi karena perubahan waktu. Pimpinan sekolah berharap agar dengan kebijakan ini, selain murid, guru juga terbiasa untuk menjaga kedisiplinan yang sudah terkondisikan selama ini.
Dan, ternyata kebijakan tersebut dapat berjalan sebagaimana prediksi yang sudah ditengarai oleh pimpinan sekolah. Kedisiplinan anak didik tidak begitu berubah. Kalaupun ada yang tertinggal, itu hanya sebagian saja dengan alasan kegiatan malam di bulan ramadhan. Tetapi jelas terlihat di wajah anak-anak sikap sadar atas kesalahan disiplin yang dilakukannya. Hal ini sungguh sangat membanggakan, tentunya sangat lain dibandingkan kondisi sebelumnya.
Sungguh, kondisi ini sangat membahagiakan sebab sudah menggambarkan adanya perubahan yang sangat signifikan sesuai dengan visi dan misi yang diharapkan oleh pimpinan sekolah dan yayasan. Dimana dalam hal ini para pimpinan berharap adanya perubahan paradikma dan pola pemikiran para guru untuk membawa anak didik menjadi menyadari atas tugas dan kewajibannya sebagai siswa, yaitu belajar maksimal!
Sementara untuk kegiatan keagamaan di bulan ramadhan ini, maka OSIS dengan dukungan Guru Agama serta staf sekolah mengadakan kegiatan Pondok Ramadhan di sekolah. Pondok Ramadhan ini merupakan bentuk atau perwujud-an dari kesadaran atas pola kehidupan beragama masing-masing anak didik.
Kegiatan Pondok Ramadhan SMK Brawijaya Mojokerto diselenggarakan mulai tanggal 8 September 2008 sampai tanggal 12 September 2008. setiap hari akan dijalani oleh sekitar 3 (tiga) kelas. Dan, kegiatan dilakukan secara terpusat dan terpencar. Terpusatnya diakukan di mushola yang dimiliki oleh sekolah, sedang-kan kegiatan terpencarnya dilakukan pada kelas-kelas tertentu yang dialokasi-kan untuk kegiatan tersebut.
Pada sisi yang lain, kelas-kelas yang tidak terjadwal kegiatan Pondok Ramadhan tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana biasanya, sesuai jadwal yang ada. Mereka tetap mengikuti proses pembelajaran dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan, yaitu 30 menit setiap jam pelajarannya.
Tentunya secara imej kita membayangkan betapa waktu tidak akan efektif. Tetapi dengan kenyakinan yang bagus, maka segala kegelisahan tersebut tidak bakal terjadi. Sesuatu terjadi karena kita tidak mempunyai keyakinan yang cukup besar untuk mewujudkan apa yang kita harapkan!
Kegiatan lain yang akan dilakukan oleh SMK Brawijaya Mojokerto pada bulan Puasa ini adalah kegiatan Ulangan tengah semester Ganjil 2008/2009 yang akan diselenggarakan dari tanggal 15 September sampai 20 September 2008. Ulangan ini bertujuan untuk lebih mengefektifkan proses pembelajaran sehingga dapat mengetahui atau mengevaluasi hasil kegiatan selama dua bulan terakhir. Hal ini sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk memposisikan anak didik selau siap menghadapi evaluasi atas kegiatan yang sudah dilakukannya.
Dan, pada akhir bulan puasa, umumnya OSIS akan melakukan kegiatan pem-bagian zakat yang berhasil dikumpulkan dari para siswa untuk para fakir dari masyarakat sekitar sekolah. Ini sangat diutamakan. Setelah masyarakat sekitar mendapatkan bagiannya, maka beras atau lainnya yang ada dibagikan ke panti-panti yang ada di sekitar kota Mojokerto.
Kegiatan pengumpulan dan pembagian zakat di sekolah merupakan bentuk pembelajaran untuk meningkatkan rasa sosial dan solidaritas sesama umat. Dan, sejak seminggu yang lalu, beberapa panti dan yayasan sudah melayangkan surat permintaan saluran zakat dari SMK Brawijaya Mojokerto.
Selamat untuk SMK Brawijaya Mojokerto!
Semoga visi dan misi yang ditetapkan para pimpinan saat sekarang dapat menjadi sebuah kenyataan yang tidak mengecewakan! Dan hal tersebut sudah yakin!

0 komentar:

Artikel Terbaru